ISLAMIC DEVELOPMENT BANK SUPPORT PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DI INDONESIA

IDB berencana untuk mengucurkan pembiayaan untuk proyek-proyek infrastruktur di Indonesia melalui skim pembiayaan syariah.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Internasional OJK – Triyono kemarin (27/7/2015) di Jakarta. Menurut Triyono, komitmen IDB tersebut rencananya akan ditandatangani pada 4 Agustus 2014 mendatang di Jeddah, Arab Saudi, melalui kerjasama antara Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan IDB, yang merupakan tindak lanjut dari program kemitraan di sektor jasa keuangan syariah dan keuangan mikro antara kedua lembaga tersebut.

“IDB mengembangkan world islamic infrastructure bank di Indonesia sekaligus membantu dana-dana proyek infrastruktur dengan skim pembiayaan syariah,” papar Triyono.

Guna mendukung komitmen IDB di atas, rencananya IDB akan membentuk dua buah kantor pusat yaitu di Turki dan di Jakarta. Adapun sebagai pelopor World Islamic Infrastructure Bank ini, lanjut Triyono, adalah negara-negara Timur Tengah yang memang tertarik guna mengembangkan pasar keuangan syariah, dan turut mengembangkan infrastruktur suatu negara.

Selain membantu pengembangan proyek infrastruktur di Indonesia, dalam penandatanganan tersebut, OJK dan ADB juga akan menuangkan beberapa program, di antaranya yang terkait dengan micro finance. Karena rencananya IDB juga akan mengembangkan micro finance syariah maupun non syariah.

Pengembangan Islamic Finance memang merupakan salah satu pilar utama dalam kerjasama IDB dengan OJK. Kedua lembaga ini memang sangat berkomitmen untuk meningkatkan industri keuangan syariah di Indonesia yang terus berkembang,dan masih mempunyai potensi pasar yang sangat besar yang masih belum optimal digarap.